02 Agustus 2011

Imam Masbuk

Iqomah berkumandang, Radimo masih belum bisa melepas pekerjaannya. Ia telat datang ke masjid, pun ketinggalan sholat berjama'ah.
 
Mulut Radimo : Wah, masih ada yang sholat. Tetep bisa jama'ahan nih..
 
Hati Radimo : Lah, orangnya gitu sih! Pakeannya kotor, rambutnya gondrong, bacaan sholatnya bener gak ya? Ngikut gak ya? Masa' gak berjama'ah?
 
Akal Radimo : Nah, biar tetep berjama'ah & yaqin sholatnya sah biar saya aja lah yang jadi imam. Imam kan mesti meyakinkan tampilan & kemampuannya, kalo dia yang jadi imam saya gak yaqin.
 
Hati Radimo : Emang bisa gitu?
 
Akal Radimo : Kan ada ma'mum masbuk, berarti ada dong imam masbuk. Ini kan logikanya sama kaya orang-orang yang mengajukan diri jadi pemimpin atau wakil rakyat gitu.
 
(Akhirnya Radimo menepuk pundak yang sedang sholat, tapi tidak berdiri di belakang, justru berdiri di depan dan langsung takbir)
 
Anda gak perlu ngebayangin cerita selanjutnya..
 
#terinspirasi berita di tivi, katanya para pemimpin korup akibat biaya yang mereka keluarkan saat masa kampanye mencalonkan diri sangat besar. kenapa mereka begitu menggebu jadi pemimpin?

0 comments:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More