01 Juli 2010

Aku dan "Aku", serta Aku yang Lainnya

Ada banyak "aku" dalam diriku ini, tak sedikit juga dialog-dialog yang sering mereka adakan. Sampai-sampai dibuat pusing aku meladeni mereka, karena tak jarang perdebatan mereka berujung pada pertengkaran, keributan, kekacauan yang sulit dikontrol. Lalu perlahan sadar bahwa aku sedang dalam dunia yang begitu asing. Entah dimana ini, di luar diriku sendiri ataukah di dalamnya, aku tak kenal. Aku bangun, lari sejadi-jadinya. Pokoknya lari saja dulu, meski tak tahu ke mana dan mau ngapain setelahnya. Sedang berlari, tiba-tiba aku disentak oleh kebingunganku sendiri: aku tak tau lagi siapa diriku, diriku yang mana "aku" sekarang ini, siapakah sebenarnya yang sedang berlari ini. Apakah aku yang membawa lari "dia", ataukah "dia" mengontrolku berlari. Aku berhenti, sambil terengah-engah mencoba mengenali setiap unsur diriku. Tapi apa yang kudapat?

Aku seperti terseret ke tempat semula dimana aku memulai pelarian tadi, aku-aku yang lain mulai bermunculan kembali, riuh rendah suara mereka. Ah, mereka mulai banyak celoteh lagi, riuh rendah meninggi frekuensinya, membuatku berkunang-kunang. Sialan, apa-apaan ini?

0 comments:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More